Senin, 30 Januari 2012

Gelar Budaya Yogyakarta 2011



DINAS KEBUDAYAAN
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Posted Image
Gelar Budaya
Yogyakarta 2011
14, 15, dan 16 Juli 2011
Bangsal Sewatama | Alun-alun Sewadanan
Istana Pura Pakualaman, Yogyakarta


Jadwal acara:
Kamis, 14 Juli 2011, 19.00-21.45
Pendapa Sewatama Pura Pakualaman
  • Manguyu-uyu (Gendhing Soran)
  • Pembukaan MC. (KRT. Wedyopranasworo)
  • Laporan Ketua Panitia
  • Sambutan Wakil Gubernur, sekaligus membuka "Gelar Budaya Yogyakarta 2011" ditandai dengan pemukulan Bendhe
  • Tari Kerakyatan "Rewe-Rewe"
  • Pergelaran Upacara Adat "Tedhak Siten" dari Istana Pura Pakualaman
  • Pergelaran tari "Srimpi Renggawati" Kraton Yogyakarta
Jumat, 15 Juli 2011, 19.00-21.45

Pendapa Sewatama Pura Pakualaman
  • Gendhing-gendhing soran
  • Pagelaran Upacara Adat "Supitan" dari Kraton Yogyakarta
  • Pagelaran tari "Langen Kusuma Banjaransari" dari Istana Pura Pakualaman
Sabtu, 16 Juli 2011, 19.00-21.45

Pendapa Sewatama Pura Pakualaman
  • Gendhing-gendhing soran
  • Pagelaran tari "Bedhaya Angron Akung" dari Istana Pura Pakualaman
  • Pagelaran Wayang Orang "Jumenengan Rama" dari Kraton Yogyakarta
---------------------------------------------------

Kamis, 14 Juli 2011, 15.00-17.30
Alun-alun Sewadanan Pura Pakualaman
  • "Reog Dhodog" Sedayu, Bantul
  • "Jathilan" Jeruk Wudel, Gunung Kidul
  • "Reog Wayang" Gunung Saren, Bantul
Jumat, 15 Juli 2011, 15.00-17.30

Alun-alun Sewadanan Pura Pakualaman
  • "Reog Wayang" Seneng Bareng, Ngrlendah, Kulon Progo
  • "Badui" Sabilul Muslimin, Nglungis, Sleman
  • "Jathilan Anak-anak", Bantul
Sabtu, 16 Juli 2011, 15.00-17.30

Alun-alun Sewadanan Pura Pakualaman
  • "Angguk Putri" Sri Panglaras, Kulon Progo
  • "Jathilan Tegal Rejo", Yogya
---------------------------------------------------

catatan:
berhubung saya cuma nonton yang event malam dan baru mulai nonton pas hari jumat, maka FR hanya terbatas pada itu saja


Jumat 15 Juli

Upacara Supitan


Para tetua memasuki tempat upacara


sang Pangeran yang akan disupit
Supitan ini merupakan tanda bahwa seorang Pangeran telah memasuki Usia Akil Balig. Sebelum Upacara ini berlangsung, seorang Pangeran tinggal di Keputren bersama Ibunya, tetapi, setelah Upacara ini, sang Pangeran Harus tinggal di Kesatrian dan tidak dapat dengan bebas bertemu dengan Ibunya




Langen Kusuma Banjaransari


Langen Kusuama Banjaransari, merupakan dramatari berdialog tembang
Naskah ini bersumber dari Langen Kusuma Banjaransari yang diciptakan oleh KGPAA. Paku Alam V (1878-1900). Pada Waktu itu, seni pertunukan ini merupakan lelangen atau hiburan yang diperagakan oleh beberapa orang abdi dalem wanita yang masih kanak-kanak yang disebut keparak alit.


Dramatari berdialog tembang ini berkisah tentang perjalanan/ Pengembaraan Raden Banjaransari yang diiringkan oleh abdinya yang bernama Ujungkelan. Perjalannya samapai di wilayah kerajaan Sigaluh yang diperintah oleh raja putri bernama Rayungwulan. Dikisahkan pula bahwa dengan melalui berbagai rintangan, pada akhirnya Raden Banjaransari menikah dengan Rayungwulan, kemudian bertahta di Sigaluh.



Dalam Gelar Budaya ini, Langen Kusuma Banjaransari ditampilkan sebagaimana semula dengan beberapa pengembangan yang tidak menyimpang dari sumbernya. Semua Peran di dalam Langen Kusuma Banjaransari tetap dibawakan oleh para penari wanita, meskipun yang diperagakan adalah tokoh laki-laki.




Sabtu 16 Juli

Bedhaya Angron Akung


Bedhaya Angron Akung, Merupakan tari putri kelompok yang diperagakan oleh tujuh orang.


Setiap penari secara simbolis filosofis memperagakan tokoh tertentu


Bedhaya Angron Akung diciptakan oleh KGPAA. Pakualam II (1829-1858) dan digubah/direkonstruksi kembali pada masa KGPAA. Pakualam VIII (1937-1998).

Pagelaran Biasanya dilaksanakan di Bangsal Sewatama untuk menyambut tamu-tamu kehormatan Pura Pakualaman dan memperingati ulang tahun Sri Paku Alam


Sesuai dengan namanya, tari ini bersumber dari cerita Panji Angron Akung. Tarinya bernarasi simbolis tentang Raden Panji Inu Kertapati ketika dalam penyamaran untuk mencari Dewi Anggraeni


Wayang Orang
Jumenengan Prabu Rama




Hilangnya Dewi Shinta di hutan Dhandhaka membuat Rama Sedih. Tak lama Kemudian Rama Menemukan informasi bahwa Shinta dibawa raja Alengka melalui Jatayu.



Pada saat itu pula Anoman sedang mencari Rama untuk membantu Sugriwa yang sedang berupaya mengalahkan Subali.

Gayung Bersambut, Rama Berhasil mewujudkan keinginan Sugriwa, pada saat itu pula Rama dinobatkan menjadi Raja Pancawati. Bersama seluruh laskar wanara, Rama berupaya membebaskan Shinta. Perang besar terjadi antara laskar wanara melawan Alengka.


Akhirnya Rama bertemu Dasamuka, dan akhirnya dapat dibunuh, bersatulah Shinta dengan Rama


CREDITS:
____________________________________________________________________________
Credits:
Langen Kusuma Bajaransari


Naskah
  • KRMT. Praja Winata
Penata Tari
  • Mardjijo, M.Sn
Penata Iringan
  • Trustho, M.Hum
Pemaos Kandha
  • Supadmo, M.Hum
Penata Busana
  • Prof. Dr. AM. Hermien Kusmayanti
  • BRAy. Indrokusumo
Penata Rias
  • Tatik Siswanti, S.Sn
  • Wiwiek Dhani Wijayanti, S.Sn
Penata Cahaya dan Suara
  • RM. Sudibyo
Dokumentasi
  • RM. A. Wisnu Saputro Kusumo
  • RM. Nugroho Saputra Kusumo

PENARI

Banjaransari
  • RA. Putria Retno Pudjastuti Condrodewi, S.Sn
Rayungwulan
  • Sri Wahyuningsih
Begawan Jatiraga
  • Angela Retno Nooryastuti, S.Sn
Patih Banowati
  • Supadmi S.Pd
Patih Suradewi
  • Antis Tricahyani, S.Sn
Tumenggung Sepet Madu
  • Putri Esnaeni, S.Pd
Tumenggung Madu Pinustika
  • Heni Pujiastuti
Ujungkelan
  • Theresia Wulandari, S.Pd
Garangan Seta
  • Maria Maya Aristya
Putri-putri
  • Wiwiek Diani Wijayanti, S.Sn
  • Maria Satya Rani. S.Kom
  • Anastasia Melati, S.Sn, MA
  • Dra. Dyah Murni Warini

Bedhaya Angron Akung

Penata Tari
  • Prof. Dr. AM. Hermien Kusmayati
Penata Iringan
  • Trustho, M.Hum
Pemaos Kandha
  • Supadmo, M.Hum
Pengeprak
  • Yosef Adityanto Aji, MA
Penata Busana
  • Prof. Dr. AM. Hermien Kusmayati
  • BRAy. Indrokusumo
Penata Rias
  • Tatik Siswanti, S.Sn
  • Wiwiek Diani Wijayanti, S.Sn
Penata Cahaya/Suara
  • RM. Sudibyo
Dokumentasi
  • RM. A. Wisnu Saputro Kusumo
  • RM. Nugroho Saputra Kusumo
Penari
  • Wiwiek Diani Wijayanti, S.Sn
  • M. Heni Winahyuningsih M.Hum
  • Maria Satya Rani, S.Kom
  • Anastasia Melati, S.Sn, MA
  • Esther Vilaeli Astuti
  • Rayi Dhenok Sunestri
  • Dyah Laksita Fitrianingrum

bonus:
Nuansa Mistis....
























also in kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar