Jumat, 22 Maret 2013

Hierarki?


Ketika foto ini saya share di timeline saya dari page "anda bertanya, habib rizieq menjawab", beberapa komen merasa salut dengan Chavez. Tapi, ada satu komen dari sempai Johny Sadaka, yang menyatakan jangan dengan mudah menyalahkan orang.

Saya pun berpikir, pada awalnya saya mempunyai pikiran kalau sempai Johny Sadaka tidak tahu page seperti apa #abhrm itu. Tapi kemudian saya pikir lagi, kemungkinan ada perbedaan pemahaman lintas generasi yang terjadi. Seperti yang ada dalam janji kempo, "...menghormati atasan, tidak meremehkan bawahan, saling mengasihi, saling menolong...", tentu tampak yang foto kedua, dimana pada berebut untuk mencium tangan raja/syeikh Qatar adalah perwujudan dari poin menghormati atasan.

Tapi,kembali lagi. Dalam Rapernas Perkemi 2013 kemarin, ss. Indra Kartasasmita menyatakan kurang lebih isinya, "Dalam Kempo tidak ada yang namanya Demokrasi, yang ada hanyalah Hierarki". Hierarki itu sifatnya vertikal, sementara Demokrasi itu sifatnya horizontal. Ketika atasan/senior berkata A, maka bawahan/junior pun harus mengikuti, menyetujui, dan menjalankan A tersebut. Inilah hierarki yang menekankan diri pada poin menghormati atasan yang ada dalam janji tersebut.

Tapi, kembali lagi.... Saya sering melihat kalau sempai cenderung lebih mengalah dan sayang kepada Kohainya. Dalam Gashuku, kyukenshi lebih diutamakan untuk makan dulu, sementara Yudansha makan belakangan kalau yang Kyukenshi sudah dapat jatah makan semua. Suatu ketika saat rapat, para sesepuh kempo Kota Yogya tidak makan snack box yang disiapkan panitia ketika melihat tidak semua peserta rapat dapat, mereka malah menyuruh semua snack box itu dibuka dan isinya dibagi kepada seluruh peserta rapat. Ada temen yang baru dapat rejeki sedikit, lantas mengajak kohai2nya di dojo untuk mancing ikan bareng. Almarhum papa juga sering "nyangoni" kohainya ketika mereka berkunjung ke kantor (yang saya ingat, ketika papa dinas di Tasikmalaya, ada beberapa kohai dari Tegal datang ke kantor.. entah urusan apa, dan pulangnya disangoni)

Jadi kembali lagi ke foto diatas, manakah yang bisa dikatakan pemimpin sejati? Masing masing tentu memiliki dasar dan pemahaman tertentu sehingga bisa memilih :)

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar