Minggu, 24 Maret 2013

Operation: Tadpole

Suatu sore, di Rammstein Base, Jerman, Captain Hook memanggil 3anak buahnya Lt. West, Lt. Stone, dan Lt. Grey. Hook meminta kesediaan 3 orang tersebut untuk secara diam-diam mengumpulkan orang untuk membuat suatu BlackOps. Black Ops tersebut terkait dengan kasus beberapa Hari sebelumnya, dimana seorang GI tewas dikeroyok sekumpulan Neo Nazi, dan kemudian beberapa hari setelahnya ada penusukan warga Amerika, tak jauh dari wilayah pengeroyokan sebelumnya. Saat ini Polisi Jerman telah berhasil menangkap 4 dari pelaku pembunuhan itu.

Menurut intel yang diperoleh, Pemerintah Federal Jerman merasa tidak nyaman dengan ke-empat orang tersebut, sehingga mereka dalam 3 hari sudah berpindah 4kali tempat penahanan danterakhir berada di Penjara Kaulquappestad, 70km dari Rammstein. Adapun keempat pelaku adalah: Piotr Woley (26) Poland; Pavel Jocko (30) Czech; Samir Boganovic (21) Bosnia; dan Lukasz Schwarz (33) desertir Bundeswehr.
Mereka adalah para imigran pengangguran yang datang dari timur, dan direkrut Schwarz untuk bergabung dalam kelompok Neo Nazi dan menjadi kaki tangan para pelaku bisnis ilegal.

Pemerintah Federal pada dasarnya ingin melenyapkan mereka, tetapi masih terbentur aturan yang ada. Maka, Atache Keamanan USA di Jerman diam-diam mengontak Frau Merkel menawarkan tangan untuk menjalankan hal ini, dan Frau Merkel pun setuju. Hal ini tampak dimana sekarang posisi penahanan mereka di Penjara Kaulquappestad, yang cukup terisolir jauh dari pemukiman warga. Panglima Bundeswehr dan Kepala Polisi Federal juga sudah diinformasikan, serta menyetujuinya. Atase militer akhirnya meminta Captain Hook untuk mempersiapkan tim.

Pada malam hari setelah makan malam, West, Stone dan Grey membawa total 12orang menemui Hook, dan untuk kamuflase, mereka seolah-olah sedang menonton Laga Bayern Munchen vs Dortmund. Dalam briefing tersebut, dijelaskan bahwa operasi akan dimulai pada jam 00.30 malam, berupa rendesvouz di titik A, 3km tenggara Ramstein, 00.45 mereka berangkat ke Kaulquappestad. 01.45 tiba, eksekusi, Mundur 02.30, 03.30 kembali Ke Rammstein. Persenjataan yang digunakan adalah AK-47 dan perlengkapan Blok timur yang lainnya, haram penggunaan persenjataan NATO. Briefing pun selesai.

00.30 tim tiba di titik A secara tersebar. Titik A dipilih dikarenakan A adalah blinspot dari Ramstein, sehingga pengamanan cukup longgar. Kendaraan berua Unimog telah siap dan mengantarkan mereka ke Kaulquappestad. Dalam perjalanan, ada yang bertanya, kenapa daerah situ dinamakan Kaulquappestad? Ternyata dikarenakan disana itu pada awalnya adalah rawa2yang banyak sekali memiliki kecebong (kaulqquappe). Grey bertanya pada Hook, kenapa harus silent? Harusnya operasi ini juga untuk memberikan efek shock terapy, do not mess with us, the US. Grey menyarankan operasi ini menjadi eksekusi publik. Hook pun berkonsultasi pada Atase Militer, dan greenlight, eksekusi diterima.

01.45 mereka tiba, dan disana sudah ada satu agen CIA yang ditugasi untuk mengawasi penjara itu. Hingga saat ini total tim adalah 17 orang. Dari agen CIA tersebut, diketahui bahwa yang ditusuk itu juga merupakan agen CIA yang ditugaskan untuk mengawasi kelompok Schwarz. Hook dan West mendatangi penjagaan, sementara tim Stone memutus jalur komunikasi. Hook dan West ternyata tidak bisa meyakinkan sipir penjaga, sehingga West sampai mengeluarkan Granat dan bilang kepada sipir penjaga, "kalau kau tidak buka pintu ini, biar aku jatuhkan granat ini ke dalam. Kami di luar aman dari ledakan, tapi kalian yang di dalam entah gimana". Sipir penjaga pun ketakutan lantas membukakan pintu. Ketika pintu dibuka, Grey lantas masuk dan mempopor para sipir yang ada lantas meringkus mereka menggunakan cable tie. Hook masuk ke ruang kontrol CCTV dan mengambil hardisk perekam CCTV. Setelah seluruh sipir bisa dilumpuhkan, seluruh tim bergabung di tengah lapangan Penjara, dan menuju ke Blok D tempat kelompo Schwarz ditahan. Mereka ada di Kamar D103, D131, D221, dan D113. Setelah ditemukan, mereka lantas dikumpulkan di tengan Blok D, dan dieksekusi bersamaan oleh seluruh tim(hasil forensik kemudian menyatatakan bahwa paling tidak dalam 1 mayat terdapat 20 luka tembakan). Setelah selesai, mereka keluar dan kembali ke Rammstein, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Sementara itu si agen CIA tetap berada di Kaulquappestad untuk mendistract info mengenai penyerbuan ini.

Pagi hari, media Jerman heboh mengenai penyerbuan ini. Dikarenakan keempat korban adalah tersangka pembunuh tentara Amerika, maka kecurigaan kepada pihak Amerika (dalam hal ini Rammstein) menguat. Komandan Rammstein menolak bertanggung jawab, menurutnya seluruh tentara Amerika berada dalam Posnya pada saat itu. Panglima NATO pun menyatakan, tidak ada tentara anggota NATO yang terlibat, tapi Panglima NATO juga menyatakan bahwa, kriminal-kriminal, janganlah berbuat sesuatu yang kalian tidak ingin rasakan akibatnya.

Hingga sekarang, operation: Tadpole masih menjadi misteri

posted from Bloggeroid

1 komentar:

  1. sy ngubek2 google dgn beragam kata kunci kok gak nemu-nemu berita berkaitan dgn hal ini...ini fiktif atau beneran mas?

    BalasHapus